Sambangi Polda Jabar, Kompolnas Laksanakan Pengawasan Pengamanan Pasca Pemilu Serentak dan Kesiapan Operasi Ketupat Tahun 2024

Bandung – Anggota Kompolnas H. Mohammad Dawam, S.H.I., M.H mengutarakan harapannya kepada jajaran Pejabat Utama Polda Jabar untuk mempertahankan capaian kinerja dalam pengamanan Pemilu Tahun 2024 di wilayah hukum Provinsi Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan Dawam dalam pelaksanaan kunjungan kerja ke Polda Jabar, pada Rabu, 27 Maret 2024, dalam rangka melaksanakan pengawasan pengamanan Pemilu dan kesiapan Operasi Ketupat Tahun 2024 di Polda Jabar. Turut hadir dalam kunjungan kerja ini Kepala Sekretariat Kompolnas Brigadir Jenderal Polisi Musa Tmpubolon, SH., SIK., M.Si, serta dua staf Sekretariat Kompolnas Mardonna Lamtio, S.Pd., MM, dan Hery Sudrajat, SIP.

“Dalam rangka melaksanakan amanat undang-undang, Kompolnas melakukan pengawasan serta penilaian terhadap kinerja Polda Jabar dalam melaksanakan pengamanan Pemilu Tahun 2024. Sekaligus juga Kompolnas memantau kesiapan Polda Jabar dalam melaksanakan Operasi Ketupat Tahun 2024,” jelas Dawam.

Pada kesempatan ini Dawam mengucapkan apresiasi kepada Kapolda Jabar beserta jajaran yang dinilai telah berhasil menjaga kondusifitas dan kamtibmas di wilayah hukum Polda Jabar. Atas dasar itu Dawam berpesan agar konsep dan pola operasi pengamanan yang telah diterapkan pada pelaksanaan Pemilu yang lalu, dapat dipertahankan dan menjadi modalitas bagi Polda Jabar untuk mengamankan Pilkada di wilayah hukum Provinsi Jawa Barat yang juga akan dilaksanakan pada tahun 2024.

“Pola dan strategi pengamanan yang memiliki nilai positif itu agar dipertahankan, dan menjadi acuan penerapan pengamanan Pilkada yang akan datang,” ujarnya berpesan.

Sasaran lain yang menjadi tujuan pemantauan Kompolnas ini adalah bagaimana kesiapan Polda Jabar dalam melaksanakan Operasi Ketupat menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

Hal itu karena menurut Dawam, wilayah Jawa Barat merupakan wilayah yang luas dengan demografi yang sangat majemuk. Selain itu, Jawa Barat merupakan wilayah tujuan sekaligus wilayah lintasan arus pemudik yang menuju wilayah lain, yaitu Jawa Tengah serta Jawa Timur.

“Sehubungan dengan hal tersebut, kami berharap mendapatkan gambaran tentang kesiapan Polda Jawa Barat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Jawa Barat terkait dengan datangnya Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya.

Sementara itu, Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Bariza Sulfi, SH., SIK mengungkapkan rasa syukurnya sehubungan dengan perkembangan situasi pasca Pemilu Tahun 2024 di wilayah hukum Polda Jabar yang terselenggara dengan lancar, aman dan kondusif. Saat ini Polda Jabar tengah melakukan persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2024 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri.

Menurut Bariza, operasi yang dilaksanakan secara terpusat tersebut akan berlangsung selama 13 hari, terhitung dimulai tanggal 04 sampai dengan 16 April 2024.

“Operasi ini melibatkan kekuatan sebanyak 26.128 personil yang terdiri dari jajaran Polda Jabar, TNI, instansi terkait, serta potensi Masyarakat,” terang Bariza.

Untuk mendukung kelancaran Operasi Ketupat Tahun 2024, menurutnya, perlu dirumuskan cara bertindak maupun langkah-langkah yang tepat dan dapat dilaksanakan dengan baik oleh seluruh personel yang terlibat dalam satgas operasi.

“Diharapkan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2024 ini dapat mewujudkan kamtibmas yang kondusif serta mengamankan aktifikat masyarkat di Jawa Barat, menjelang, pada saat, dan setelah perayaan Idul Fitri Tahun 2024,” katanya.

Pada operasi Ketupat Lodaya 2024 kali ini diharapkan adanya sinergitas semua unsur instansi terkait serta seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan kembali penanganan arus mudik dan arus balik Tahun 2024.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *